Cara Membedakan Lipstik Berbahaya
Cara Membedakan Lipstik Berbahaya – Hampir semua wanita tidak ada satupun yang tidak mengenal dengan salah satu jenis make-up ini. Bahan yang digunakan untuk memerahkan bibir yang membuat wanita merasa lebih cantik dan percaya diri.
Setiap hari, terutama untuk wanita yang aktif selalu menggunakan lipstik untuk memerahkan bibir mereka. Namun, tanpa mereka sadari bahaya mengancam keselamatan mereka. Bahan yang digunakan dalam membuat lipstik banyak ditemukan mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan bibir dan juga mengancam organ lainnya.
Meskipun dari hasil survey dan penelitian yang banyak dilakukan bahwa kebanyakan pria lebih menyukai wanita yang tanpa make-up termauk lipstik, namun agaknya hal ini tetap belum menjadi prioritas bagi wanita dan tetap memilih tampil dengan riasan wajah.
Kandungan Bahan Dalam Lipstik
Pewarna merupakan salah satu yang paling disebut sebagai bahan berbahaya. Selain ancaman dari pewarna yang digunakan, ada satu bahan lagi yang belum lama ini dilaporkan berbahaya bagi tubuh. Ada sekitar 32 jenis lipstik dan lip gloss yang sedang diteliti oleh para ilmuwan dan ahli kecantikan California atas bahan dasar yang terkandung didalamnya. Lipstik dan lip gloss yang kebanyakan dipakai wanita ini ternyata memiliki kandungan 8 bahan metal tambahan, termasuk alumunium, cobalt, dan nickel.
Penggunaan bahan tersebut apabila digunakan dalam kurun waktu yang lama akan sangat membahayakan bagi kesehatan dan bibir, demikian ungkap profesor Katharine Hammond, seorang peneliti dari University of California.
Namun, dari hasil penelitian FDA, dikatakan bahwa kandungan alumunium dan titanium dianggap aman apabila terkandung di dalam kosmetik. Sementara bahan metal lainnya juga dianggap wajar apabila terkandung di dalam produk kosmetik, yang mungkin terbawa saat dipindahkan, diisikan ke dalam kemasan, dan potensi lainnya.
Bahkan, bahan metal seperti chromium, cadmium dan mangan sendiri biasanya justru secara alami ada dalam kandungan makanan yang diasup sehari-hari. Hanya saja, jumlahnya memang tidak besar.
Meskipun demikian, hal ini tetap menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu mengawasi penggunaan bahan dan kandungan kimia serta metal yang ada di dalam produk kecantikan, terutama lipstik. Jangan sampai bahan tersebut kemudian mengancam kesehatan wanita dan menimbulkan penyakit berbahaya.
Studi lain yang dilakukan para peneliti di Eropa menemukan bahwa pilihan warna lipstik membantu meminimalisir problem kecantikan atau kesehatan yang disebabkan oleh lipstik. Ada berbagai pilihan warna lipstik seperti merah, pink, cokelat, ungu, orange, di mana sebenarnya warna merah membawa peran besar dan ancaman kesehatan lebih besar dibanding warna-warna lainnya.
Banyak para ahli kesehatan yang menyarankan agar FDA lebih memperketat penelitian dan peraturan terkait kandungan bahan kimia dalam lipstik. Selain itu, produsen sendiri harus lebih teliti dalam mengecek kandungan apa saja yang akhirnya terbawa dalam produk sebelum dijual bebas di pasaran.
Bahan Berbahaya Dalam Lipstik
Selain bahan tersebut, ada lagi kandungan yang membahayakan bagi kesehatan bibir Anda. Bahan tersebut adalah minyak, malam (waxes), pengawet yang berupa senyawa yang larut dalam minyak misalnya propil paraben atau fenoksietanol, vitamin A, E, B, dan C, pewarna, lead, parifin dan senyawa lain.
Lipstik bisa menyebabkan kerusakan pada gigi yang disebabkan oleh zat parifin. Lipstik juga bisa menyebabkan penyakit kanker karena mengandung zat berbahaya yaitu BHA (Butylated Hydroxyanisole), pewarna sintesis dari aluminium dan minyak ter (minyak batu bara), dan lead.
Cara Membedakan Lipstik Berbahaya
Penggunaan lipstik dalam keseharian aktifitas Anda harus diwaspadai karena banyak mengandung lead. Cara yang bisa dilakukan untuk bisa membuktikan lipstik tersebut mengandung lead atau tidak adalah :
- Goreskan lipstik beberapa kali ke tangan.
- Gunakan cincin EMAS minimal 18 karat lalu sapukan ke goresan lipstik tersebut.
- Kalau warna lipstik berganti menjadi kehitam-hitaman atau kusam, maka dapat dipastikan bahwa lipstik tersebut mengandung bahan logam lead yang sangat tinggi.
Dengan mengetahui Perbedaan Lipstik Berbahaya dan tidak ini, diharapkan Anda sebagai wanita lebih peduli akan kesehatan Anda dan lebih bijak dalam penggunaan kosmetik.