Makanan Yang Perlu Dihindari Saat Hamil

Momymilk – Selain makanan yang baik untuk ibu hamil, ada juga makanan yang Perlu dihindari saat hamil. Seperti kita ketahui bersama bahwa nutrisi yang banyak dan seimbang dengan kondisi tubuh saat kehamilan memang sangat bagus untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil.

Bagi ibu yang sedang hamil, sebaiknya mengkonsumsi minimal 300 kalori lebih banyak dari sebelum kehamilan. Hal inipun pernah kita bahas dalam tips hamil dari minggu ke minggu yang bisa anda baca disini.

Meskipun saat kehamilan sering terjadi mual dan muntah atau biasa disebut dengan morning sickness, bukan berarti asupan gizi dan nutrisi juga ikut terganggu. Untuk itu selalu berikan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk tubuh Anda saat kehamilan. Nah, dibawah ini ada beberapa makanan dan Nutrisi yang baik untuk Anda konsumsi dan juga makanan yang perlu dihindari saat hamil.

Makanan Yang Diperlukan Saat Hamil

1. Cobalah untuk mengkonsumsi ragam makanan. untuk mencukupi kebutuhan gizi pada tubuh dan juga bayi Anda dalam kandungan. Pola makan harian dapat berupa enam hingga 11 porsi roti dan biji-bijian, dua hingga empat porsi buah, empat atau lebih porsi sayuran, empat porsi susu atau produk susu, dan tiga porsi sumber protein (daging, unggas, ikan, telur atau kacang). Selain itu, batasi juga penggunaan lemak dan gula.

2. Pilih makanan tinggi serat seperti nasi, roti gandum, sereal, pasta, buah-buahan, dan sayuran.

3. Pastikan Anda memperoleh cukup vitamin dan mineral dalam diet harian Anda saat hamil. Anda harus mengkonsumsi suplemen vitamin prenatal untuk memastikan Anda secara konsisten mendapatkan cukup vitamin dan mineral setiap hari. Sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen vitamin.

4. Makan dan minum setidaknya empat porsi susu atau produk susu (keju, yoghurt) dan makanan tinggi kalsium (sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, seafood) perharinya untuk memastikan bahwa Anda memperoleh 1000-1300 mg kalsium dalam diet harian Anda selama kehamilan.

5. Cukupi kebutuhan tubuh dengan Vitamin D untuk membantu penyerapan gizi dan penggunaan kalsium tubuh Anda. Jumlah yang cukup vitamin D dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari pagi dan makanan seperti susu, telur, dan ikan.

6. Makanlah setidaknya tiga porsi makanan yang kaya zat besi per hari untuk memastikan Anda memperoleh 27 mg zat besi setiap hari.

7. Konsumsi setidaknya satu sumber vitamin C setiap hari, seperti jeruk, jeruk bali, stroberi, melon, pepaya, brokoli, kembang kol, kubis, paprika hijau, tomat, dan sawi. Wanita hamil membutuhkan paling tidak 70 mg vitamin C sehari.

8. Makanlah setidaknya satu sumber asam folat yang baik setiap hari, seperti sayuran berdaun hijau gelap, daging, dan kacang-kacangan. Setiap wanita hamil membutuhkan sedikitnya 0,4 mg asam folat per hari untuk membantu mencegah kelainan otak dan sumsum tulang janin.

9. Konsumsi setidaknya satu sumber vitamin A. Sumber vitamin A termasuk wortel, labu, ubi jalar, bayam, labu air, lobak, bit hijau, aprikot, dan melon. Namun hati-hati dalam minum suplemen vitamin A yang berlebih, dosis > 10.000 IU / hari dapat menyebabkan kecacatan pada janin.

Makanan yang perlu dihindari saat hamil

1. Hindari makanan yang mentah seperti sayuran (lalapan, salad), daging dan aneka seafood yang masih mentah atau dimasak setengah matang mentah seperti kerang , oysters.

2. Seafood hidup di laut dangkal dari laut yang telah tercemar limbah, seperti kerang, kepiting, udang kecil bahakan hati-hati mengkonsumi ikan bandeng.

3. Telur mentah atau setengah matang karena mengandung enzim yang menghambat penyerapan nutrisi.

4. Makanan yang perlu dihindari saat hamil selanjutnya adalah Daging olahan

5. Makanan tinggi lemak,dan gula

6. Mie instan yang tinggi kadar MSG dan pengawet

7. Batasi minum kopi /kafein 300 mg per hari. Sebagai contoh satu gelas kopi hitam mengandung 80 -150 mg kafein.

8. Minuman instan yang banyak mengandung gula.

9. Hindari alkohol selama kehamilan. Alkohol berhubungan dengan persalinan prematur, keterbelakangan mental, janin lahir cacat, dan berat bayi lahir rendah (BBLR).

10. Susu yang belum dipasteurisasi

makanan pantangan - momymilkNah, itulah beberapa makanan yang penting dan dibutuhkan saat kehamilan dan juga makanan yang perlu dihindari saat hamil. Semoga dengan tetap menjaga makanan yang Anda konsumsi, bayi yang Anda kandung semakin sehat dan juga kondisi Anda sendiri tetap bugar.

Dan bagi Anda yang sampai saat ini belum juga mendapatkan momongan, mungkin karena faktor kesuburan kandungan Anda, Mungkin Anda tertarik untuk meningkatkan kesuburan kandungan anda dengan cara yang sederhana yang bisa Anda baca disini.

Leave a Reply